web widgets

Rabu, 03 Februari 2016

Bab 61. Melarang Sifat Bakhil Dan Kikir


Allah Ta'ala berfirman: "Adapun orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, juga mendustakan dengan apa-apa yang baik -keterangan agama dan lain-lain-, maka Kami memudahkan untuknya dalam menempuh jalan kesukaran -maksudnya ialah kejahatan, kesengsaraan dan akhirnya menuju ke neraka-. Hartanya tidaklah akan berguna untuknya apabila ia telah jatuh -binasa-." (al-Lail: 8-11)

Allah Ta'ala berfirman pula: "Dan barangsiapa yang terpelihara dari kekikiran jiwanya, maka mereka itulah orang-orang yang berbahagia." (at-Taghabun: 16)

Adapun Hadits-haditsnya, maka sebagian besar daripadanya telah diuraikan dalam bab di muka sebelum ini.


561. Dari Jabir r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Takutlah engkau semua -yakni jauhkanlah dirimu semua- dari perbuatan penganiayaan -zhalim-, sebab sesungguhnya menganiaya itu akan merupakan berbagai kegelapan pada hari kiamat. Takutlah engkau semua dari perbuatan kikir, sebab sesungguhnya kikir itu telah membinasakan orang-orang -yakni umat- yang sebelummu. Kikir itulah yang menyebabkan mereka suka mengalirkan darah-darah sesama mereka dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan pada mereka." (Riwayat Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar