Allah Ta'ala
berfirman: "Adapun orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, juga mendustakan
dengan apa-apa yang baik -keterangan agama dan lain-lain-, maka Kami memudahkan
untuknya dalam menempuh jalan kesukaran -maksudnya ialah kejahatan, kesengsaraan
dan akhirnya menuju ke neraka-. Hartanya tidaklah akan berguna untuknya apabila
ia telah jatuh -binasa-." (al-Lail: 8-11)
Allah Ta'ala
berfirman pula: "Dan barangsiapa yang terpelihara dari kekikiran jiwanya, maka
mereka itulah orang-orang yang berbahagia." (at-Taghabun: 16)
Adapun
Hadits-haditsnya, maka sebagian besar daripadanya telah diuraikan dalam bab di
muka sebelum ini.
561. Dari Jabir
r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Takutlah engkau semua -yakni
jauhkanlah dirimu semua- dari perbuatan penganiayaan -zhalim-, sebab
sesungguhnya menganiaya itu akan merupakan berbagai kegelapan pada hari kiamat.
Takutlah engkau semua dari perbuatan kikir, sebab sesungguhnya kikir itu telah
membinasakan orang-orang -yakni umat- yang sebelummu. Kikir itulah yang
menyebabkan mereka suka mengalirkan darah-darah sesama mereka dan menghalalkan
apa-apa yang diharamkan pada mereka." (Riwayat Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar