web widgets

Senin, 08 Februari 2016

Bab 79. Penguasa Yang Adil

Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya Allah itu memerintahkan keadilan, berbuat baik dan memberikan bantuan kepada kaum kerabat," sampai habisnya ayat. (an-Nahl: 90)

Allah Ta'ala juga berfirman: "Dan berlaku adillah engkau semua, sesungguhnya Allah itu mencintai orang-orang yang berlaku adil." (al-Hujurat: 9)

657. Dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Ada tujuh macam orang yang akan diberi naungan oleh Allah dalam naungannya pada hari itu tiada naungan melainkan naungan Allah itu sendiri, yaitu:
  1. Imam -pemimpin atau kepala pemerintahan- yang adil
  2. Pemuda yang tumbuh -sejak kecil- dalam beribadah kepada Allah 'Azzawajalla
  3. Seorang yang hatinya tergantung -sangat memperhatikan- kepada masjid-masjid
  4. Dua orang yang saling cinta mencintai karena Allah, keduanya berkumpul atas keadaan yang sedemikian serta berpisah pun atas keadaan yang sedemikian
  5. Seorang lelaki yang diajak oleh wanita yang mempunyai kedudukan serta kecantikan wajah, lalu ia berkata: "Sesungguhnya saya ini takut kepada Allah," - ataupun sebaliknya yakni yang diajak itu ialah wanita oleh seorang lelaki
  6. Seorang yang bersedekah dengan suatu sedekah lalu menyembunyikan amalannya itu -tidak menampak-nampakkannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tangan kirinya tidak mengetahui apa-apa yang dilakukan oleh tangan kanannya
  7. Seorang yang ingat kepada Allah di dalam keadaan sepi lalu melelehlah airmata dari kedua matanya."(Muttafaq 'alaih)
658. Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya orang yang berlaku adil itu di sisi Allah akan menempati beberapa mimbar dari cahaya. Mereka itu ialah orang-orang yang adil dalam menetapkan hukum, juga terhadap keluarga dan perihal apapun yang mereka diberi kekuasaan untuk mengaturnya." (Riwayat Muslim)

659. Dari 'Auf bin Malik, katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Pemimpin-pemimpin pilihan diantara engkau semua ialah orang-orang yang engkau semua mencintai mereka dan mereka pun mencintaimu semua, juga yang engkau semua mendoakan kebaikan untuk mereka dan mereka pun mendoakan kebaikan untukmu semua. Adapun pemimpin-pemimpin yang jahat diantara engkau semua ialah orang-orang yang engkau semua membenci mereka dan mereka pun membenci padamu semua, juga yang engkau semua melaknat mereka dan mereka pun melaknat padamu semua." 'Auf berkata: "Kita para sahabat lalu berkata: "Ya Rasulullah, apakah kita tidak boleh menentang kepada pemimpin-pemimpin yang sedemikian itu? Beliau s.a.w. bersabda: "Jangan menentang mereka, selama mereka masih tetap mendirikan shalat di kalanganmu semua." (Riwayat Muslim)


660. Dari 'Iyadh bin Himar r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Ahli syurga itu ada tiga macam, yaitu orang yang mempunyai kekuasaan pemerintahan yang berlaku adil dan dikaruniai taufik -yakni dikaruniai pertolongan oleh Allah untuk melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya-, juga seorang yang berhati kasih sayang, lemah-lembut kepada semua kerabatnya dan juga kepada sesama Muslimnya, dan pula seorang yang menahan diri dari meminta-minta dan berusaha untuk tidak meminta-minta itu, sedangkan ia mempunyai keluarga banyak -dan dalam keadaan miskin-." (Riwayat Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar