Allah Ta'ala
berfirman, "Perumahan akhirat Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak
menghendaki berbuat kesombongan di bumi dan pula tidak membuat kerusakan dan
penghabisan yang baik adalah untuk orang-orang yang bertaqwa." (al-Qashash:
83)
672. Dari Abu Said,
yaitu Abdur Rahman bin Samurah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda kepada
saya: "Hai Abdur Rahman bin Samurah, janganlah engkau meminta jabatan amir
-penguasa negara-, sebab jikalau engkau diberi tanpa adanya permintaan
daripadamu, maka engkau akan diberi pertolongan oleh Allah dalam memegang
jabatan itu, tetapi jikalau engkau diberi dengan sebab adanya permintaan
daripadamu, maka engkau akan dipalingkan dari pertolongan Allah. Jikalau engkau
bersumpah atas sesuatu yang disumpahkan, kemudian engkau mengetahui sesuatu yang
selainnya itu lebih baik daripada apa yang engkau sumpahkan tadi, maka
datangilah -yakni laksanakanlah- apa-apa yang lebih baik tadi serta bayarlah
kaffarah -denda- karena sumpahmu itu." (Muttafaq 'alaih)
673. Dari Abu Zar
r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai Abu Zar, sesungguhnya saya
melihat engkau itu adalah seorang yang lemah dan sesungguhnya saya mencintai
untukmu sesuatu yang saya cintai untukku sendiri. Janganlah engkau menjadi
seorang amir -pemegang kekuasaan atau hakim- atas dua orang -maksudnya sekalipun
yang diperintah itu hanya sedikit dan diibaratkan dua orang, jangan menjadi
penguasa atau yang membawahi mereka- dan jangan pula engkau mendekati harta anak
yatim -sehingga engkau pakai untuk keperluanmu sendiri-." (Riwayat Muslim)
674. Dari Abu Zar
r.a. pula, katanya: "Saya berkata: "Ya Rasulullah, tidakkah Tuan suka
menggunakan saya -yakni mengangkat saya sebagai seorang petugas negara-." Beliau
s.a.w. lalu menepuk bahuku dengan tangannya, lalu bersabda: "Hai Abu Zar,
sesungguhnya pada hari kiamat engkau adalah seorang yang lemah dan sesungguhnya
jabatan pemerintahan itu adalah sebagai amanat dan sebenarnya jabatan sedemikian
itu adalah merupakan kerendahan serta penyesalan -pada hari kiamat- bagi orang
yang tidak dapat menunaikan amanatnya, kecuali seorang yang mengambil amanat itu
dengan hak sebagaimana mestinya dan menunaikan apa yang dibebankan atas dirinya
perihal amanat yang dipikulkan tadi. (Riwayat Muslim)
675. Dari Abu
Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya engkau semua
itu akan bersifat loba -serakah- untuk memperoleh jabatan sebagai penguasa
negara dan jabatan sedemikian itu akan menyebabkan adanya penyesalan pada hari
kiamat." (Riwayat Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar